POST TITLE
POST TITLE
POST TITLE
POST TITLE

DUCATI FOCUS PENGEMBANGAN DI TIKUNGAN 2016

Posted by




MotoGP Qatar lalu telah menunjukkan potensi besar yang dipunyai Ducati di trek lurus. Kini tim pabrikan asal Italia itu mau fokus ke laju di tikungan.

Pada seri pembuka di Qatar lalu, Ducati sukses menempatkan satu pebalapnya di podium. Andrea Dovizioso finis runner-up di belakang rider Movistar Yamaha Jorge Lorenzo, dan di depan pebalap Repsol Honda Marc Marquez.

Rekan setim Dovizioso, Andrea Iannone, sejatinya juga berpotensi finis di podium. Namun di jalannya balapan dia terjatuh saat sedang bersaing ketat dengan Dovizioso untuk posisi dua.

Lebih jauh lagi soal potensi Ducati, mereka telah mencatatkan rekor kecepatan puncak di Qatar lalu. Iannone sebelum terjatuh sempat mencatatkan top speed hingga 351,2 km/jam seperti dilansir Motorsport.

Selain Iannone, dua pebalap terkencang lainnya juga merupakan penunggang motor bermesin Ducati. Di peringkat dua adalah Dovizioso dengan 349,8 km/jam, lalu Yonny Hernandez di urutan tiga dengan kecepatan puncak 347 km/jam.

Bahkan selain Valentino Rossi yang membela panji Yamaha di peringkat empat (344,9 km/jam), enam pebalap lain di tujuh teratas rider terkencang bermesin Ducati. Tiga lainnya di belakang Rossi adalah Scott Redding, Hector Barbera, dan Eugene Laverty.

"Kami memulai dengan baik, itu sangat positif. Dalam situasi yang setara secara teknis dengan Yamaha dan Honda, kami bisa menunjukkan kami tangguh dan kami tahu sudah diperkirakan untuk tampil begitu," kata Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti kepada Motorsport.

"Sudahkan Anda melihat tenaga kami di trek lurus?"

Bagaimanapun keunggulan di lintasan lurus itu juga masih menyisakan sebuah titik lemah di aspek lain untuk Ducati. Di tikungan, mereka mengakui motor masih kurang stabil.

Untuk di Argentina akhir pekan ini, Ciabatti mengakui situasinya masih tak bisa ditebak. Sebab ban Michelin sendiri karakternya berubah-ubah tiap sirkuitnya.

"Ban Michelin sangat banyak berubah, kita melihat itu di antara sesi latihan dan balapan kemarin, jadi kami belum yakin akan apapun juga di seri berikutnya," ujarnya.

"Tapi kami punya ide-ide untuk meningkatkan motor, karena masih mengalami banyak pergerakan dalam hal daya cengkeram di tikungan-tikungan dibandingkan dengan Yamaha," tandas Ciabatti.


Sumber: dikutp dati www.kompas.com 



Demo Blog NJW V2 Updated at: 07:55:00

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.